30 Disember 1896, sepasukan perajurit Filipina berbaris untuk memenuhi perintah menembak mati Jose Rizal. Di belakang mereka, sepasukan serdadu Sepanyol bersedia untuk menembak mereka pula kalau mereka membantah. Dosa Jose Rizal: Menjadi penulis menentang penjajahan Sepanyol. Doktor memeriksa nadi Jose sebelum ditembak, ternyata normal, tiada gentar, tiada debar. Pahlawan itu gugur dengan kalimat terakhir yang dipinjam dari Yesus Kristus: Consummatum est. Sempurna sudah!