Sepasang Sayap Hitam (Ibnu Din Assingkiri)

BARR tidak dapat melelapkan mata. Dia telah menghitung bilah kipas syiling. Dia telah selesai memerhati cicak yang melekat pada dinding. Matanya sudah melenggok ikut irama langsir yang dipuput angin dari Sumatera. Semua gagal membuatnya tidur. Ketika dia mula menghitung bintang di langit, dia merasakan dirinya kerdil jika dibandingkan dengan kekuasaan Tuhan Semesta Alam. Dia takjub dan akur kepada kekuasaan Allah. Ini perasaan yang tidak sepatutnya dirasakan oleh makhluk sepertinya -Sepasang Sayap Hitam